Permasalahan Rambut pada Wanita | Atasi dengan Tepat
MENGENAL RAMBUT
Rambut mempunyai fungsi biologis yang bermanfaat. Rambut kepala melindungi kulit kepala dari panas dan penguapan yang berlebihan, bulu mata berperan sebagai barikade untuk melindungi mata dari pengaruh luar, rambut alis mencegah keringat sampai langsung ke mata, dan bulu hidung menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran napas. Fungsi rambut Iainnya adalah menyebarkan produk kelenjar keringat sehingga membasahi dan menjaga kelembapan kulit.
Struktur Rambut
Tubuh kita mempunyai dua jenis rambut, yakni rambut velus yang tipis dan halus, terdapat pada kulit seluruh tubuh, serta rambut terminal yang tebal dan berpigmen, contohnya adalah rambut kepala, alis, bulu mata, bulu hidung, kumis, jenggot, serta rambut ketiak, dan alat kelamin.
a. Akar rambut
Bagian yang terbenam dalam kulit adalah akar rambut. Banyaknya akar rambut berbeda antara satu orang dengan orang Iainnya, tetapi jumlahnya tetap untuk setiap orang. Setiap satu akar rambut mempunyai kelenjar minyak dan matriks rambut yang berisi sel-sel yang membelah cepat yang berperan dalam pembentukan batang rambut. SeI-sel yang dibentuk dalam akar rambut menjadi kumpulan yang padat, memanjang dan tersusun sejajar dengan sumbu batang rambut. SeI-sel ini secara bertahap berubah menjadi keratin sewaktu bergerak naik menuju permukaan kulit. Selama sel-sel terus membelah dalam matriks akar rambut maka kita menyebutnya rambut tumbuh memanjang.
b. Batang rambut
Struktur batang rambut tersusun atas medula di bagian tengah yang berisi rongga-rongga udara, kemudian kortek sebagai bagian utama batang rambut dan kutikula yang menyelubungi korteks terdiri atas seI-sel tipis yang tersusun seperti genting rumah.
Pertumbuhan Rambut
Rambut tumbuh melalui semacam siklus: pertumbuhan aktif-transisi-istirahat. Pada setiap pertumbuhan rambut yang aktlf, terdapat fase _ transisi yang singkat kemudian dilkutl fase lstlrahat ~ dan sesudah itu terjadl pertumbuhan aktlf kembali, rambut baru tumbuh dan rambut tua rontok. Lama siklus rambut berbeda tergantung usia individu dan lokasi akar rambut.
MASALAH RAMBUT
Rambut rontok, ketombe, atau bulubulu yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan kadang menjadi masalah berat bagi wanita.
1. Rambut Rontok Sekitar 85% rambut kepala berada dalam fase pertumbuhan aktif, 1% fase transisi dan 14% fase istirahat. Secara alamiah, rambut akan rontok saat memasuki fase istirahat. Normalnya, jumlah rambut yang rontok adalah 50-150 helai per hari. Kerontokan rambut, yang akhirnya bisa menyebabkan kebotakan, dapat terjadi pada pria dan wanita. Hal ini karena pengaruh hormon androgen pada orang yang secara genetik sensitif terpengaruh hormon tersebut. Kebotakan sering muncul pada usia 3O tahun.
Biasanya, kerontokan rambut dimulai di daerah pelipis atau mahkota dan pada akhirnya rambut yang tersisa di tepi dan belakang kepala. Luas dan lamanya proses bervariasi antarindividu. Pada wanita, proses ini lebih lambat dan ringan, terjadi pada usia 50-an.
Ada beberapa macam kerontokan rambut yang mengarah pada kebotakan yaitu sebagai berikut.
Alopesia areata
Kerontokan rambut ini masih belum pasti penyebabnya, diduga merupakan proses autoimun, semacam gangguan pada sel-sel sistem pertahanan tubuh dalam mengenali siapa lawannya. Pada kasus ini, tiba-tiba ditemukan satu atau lebih daaerah botak pada kulit kepala, alis mata, jenggot atau rambut di bagian tubuh lain. Biasa terjadi pada anak-anak atau dewasa muda. Kebotakan ini dapat kambuh berulang-ulang.
Alopesia traksi
Kebotakan lokal ini terjadi karena rambut mendapat perlakuan tarikan yang kuat secara terus-menerus, atau rambut terlalu panjang yang selalu diikat menjadi satu sehingga pangkal rambut menahan beban berat. Sering dijumpai pada anak remaja yang dikuncir ekor kuda terlalu kencang atau kuncir-kuncir kecil serta wanita berambut panjang yang sering mengikat rambutnya. Kebotakan sering terjadi di bagian tepi kulit kepala.
Trikotilomania
Kebotakan ini terjadi karena gangguan psikologis. Individu yang ‘ bersangkutan mempunyai kebiasaan menarik-narik, memuntir-muntir, ataupun menggosok-gosok rambut sehingga rambut tercabut. Biasanya kebotakan akan tertutup oleh rambut-rambut yang terputus dengan panjang yang berbeda.
Infeksi jamur
Infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan kebotakan. Bercak jamur pada kulit kepala menyebabkan kulit berkerak dan rambut patah tepat di atas permukaannya. Kebotakan sering tedihat adanya gambaran seperti rambut yang tidak dlpotong rapi.
Ketombe
Ketombe terjadi pada kepala. Secara alamiah, kullt yang mati memang akan mengelupas sendiri, tapi jumlahnya sedikit. Pada Indlvldu tertentu, pengelupasan lnI terjadi secara cepat dan terus-menerus. Akibatnya, terjadi penumpukan kullt yang mati dan terlihat sebagai serpihan berwama putih-abu-abu. Ketombe bisa saja merupakan gejala dari penyakit kulit Iain seperti dermatitis seboroik, psoriasis, atau lnfeksi jamur. Kekurangan mineral seng juga dapat menimbulkan ketombe.
Rambut yang Tidak Diinginkan
Sering terdapat rambut-rambut di daerah tertentu yang tidak diinginkan, seperti wajah, ketiak, atau kaki. Rambut-rambut tersebut bia'sanya disingkirkan karena keberadaannya mengganggu penampilan. Terlebih lagi jika rambut yang tumbuh di wajah berubah menjadi hitam dan tebal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena dikhawatirkan adanya gangguan hormonal. Beragam cara' dapat dilakukan untuk menyingkirkan rambut atau bulu yang tak diinginka’n.
l. Waxing
Waxing adalah suatu teknik pencabutan rambut dengan menggunakan sejenis 'Iem" lilin. MuIa-mula, daerah yang akan dihilangkan rambutnya dibersihkan dan diberi losion, kemudian Iem wax dioleskan menggunakan spatula sampal melekat. Setelah itu, tarik lem secara cepat dengan arah berlawanan. Teknik waxing dapat bertahan 3-8 minggu. Efek sampingnya antara lain nyerl, kulit kemerahan, dan radang.
b. Bercukur
Bercukur adalah cara yang mudah dan murah untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Namun, bila tidak hati-hati, dapat terluka dan terjadi infeksi akar rambut. Selain itu, hasilnya tidak permanen, 2-3 hari rambut akan tumbuh kembali.
c. Elektrolisis
Elektrolisis dilakukan dengan cara memasukan logam ukuran kecil ke dalam kulit untuk menghancurkan akar rambut. Cara ini cukup permanen, tetapi mahal dan perlu diulang beberapa kali untuk hasil maksimal. Sebaiknya elektrolisis hanya dikerjakan oleh dokter. Efek samping elektrolisis antara lain nyeri, iritasi kulit, kulit kemerahan atau kehitaman, dan dapat terjadi keloid.
d. Laser
Laser yang digunakan adalah IPL (Intense Pulsed Llight) yang mampu menembus kulit dan merusak akar rambut. Hasil bertahan sampai.3 bulan. Efek samping yang dapat muncul antara lain nyeri, iritasi kulit, kulit kemerahan atau kehitaman, dan pada orang dengan bakat keloid dapat terjadi jaringan parut.
Comments
Post a Comment